Kamu ngerasa grammar kamu masih acak-acakan meski udah sering belajar teori? Bisa jadi kamu butuh cara baru yang lebih seru dan relate—yaitu dengan menulis jurnal harian dalam bahasa Inggris. Yap, bukan cuma nulis diary galau, tapi dijadikan sarana buat latihan grammar dengan cara yang natural dan konsisten. Artikel ini bakal bongkar habis cara menulis jurnal harian dalam bahasa Inggris untuk latihan grammar yang gak kaku, cocok banget buat kamu yang pengen skill grammar-nya makin tajam!
Kenapa Harus Nulis Jurnal Harian Buat Belajar Grammar?
Sebelum masuk ke step-by-step-nya, kita harus paham dulu kenapa menulis jurnal harian dalam bahasa Inggris itu powerful banget buat ningkatin grammar.
Alasannya:
- Natural Usage: Kamu pake grammar dalam konteks nyata, bukan teori doang.
- Daily Practice: Latihan grammar tiap hari bikin kamu makin familiar sama struktur kalimat.
- Self Correction: Bisa direview dan diperbaiki kapan aja.
- Confidence Boost: Kamu jadi makin pede nulis dan berpikir dalam bahasa Inggris.
Jadi, bukan cuma nulis buat curhat, tapi kamu juga lagi ngelatih sense grammar kamu secara konsisten.
Mulai dari Struktur Jurnal yang Simpel Dulu
Cara menulis jurnal harian dalam bahasa Inggris untuk latihan grammar yang pertama: jangan ribet! Mulai dari struktur basic kayak ini:
- Date: Hari dan tanggal.
- Mood/Feeling: How are you today?
- Activities: Apa yang kamu lakuin hari ini.
- Thoughts/Reflection: Hal yang kamu pikirkan atau pelajari hari ini.
Contoh:
Date: July 22, 2025
Mood: I feel excited today!
Activities: I went to the library and read a book about digital marketing.
Reflection: I learned that SEO is all about understanding people’s behavior.
Struktur ini bantu kamu latihan berbagai bentuk grammar mulai dari simple present, past tense, sampai present perfect.
Gunakan Tense yang Bener Sesuai Ceritamu
Grammar itu salah satunya soal tense. Dengan nulis jurnal, kamu bisa latih berbagai tense tergantung isi harimu.
Tips:
- Untuk kegiatan yang baru aja kamu lakuin, pakai Past Simple:
- I watched a movie last night.
- Kalau kamu ngomongin rutinitas, pakai Present Simple:
- I usually wake up at 7 AM.
- Kalau kamu refleksi hal yang baru terjadi, pakai Present Perfect:
- I have learned so much today.
Cara menulis jurnal harian dalam bahasa Inggris untuk latihan grammar ini bantu kamu ngelatih intuisi kapan harus pakai tense tertentu tanpa mikir keras.
Pakai Kalimat Variatif, Hindari Repetitif
Biar jurnal kamu gak ngebosenin dan grammar-nya makin berkembang, coba pakai berbagai variasi kalimat:
- Statement: Today was really productive.
- Question: Why do I always feel nervous before a presentation?
- Passive Voice: The assignment was completed before lunch.
- Complex Sentence: Although I was tired, I decided to work on my project.
Latihan ini bikin kamu terbiasa nulis dengan struktur kalimat yang beragam, bukan cuma pola “I did this. I went there. I ate this.”
Gunakan List Kata dan Frasa Grammar yang Kamu Pelajari
Setiap hari kamu bisa fokus sama satu atau dua grammar rules atau frasa baru, lalu langsung dipakai di jurnal.
Misalnya kamu baru belajar:
- Although, However, In contrast
- Used to
- If-clause (conditional sentences)
Contoh pemakaian:
Although I was sleepy, I still read 10 pages of the book.
I used to wake up late, but now I’m trying to be more disciplined.
Dengan strategi ini, kamu gak cuma ngerti teori grammar tapi juga tahu cara makainya dalam konteks nyata.
Proofread dan Perbaiki Sendiri Jurnal Kamu
Nah, ini bagian penting dari cara menulis jurnal harian dalam bahasa Inggris untuk latihan grammar: evaluasi. Gak cukup cuma nulis, kamu juga harus review dan perbaiki kesalahan grammar.
Langkah-langkahnya:
- Baca ulang jurnal kamu 1–2 jam setelah ditulis.
- Highlight kalimat yang bikin kamu ragu.
- Gunakan tools kayak Grammarly atau Hemingway App buat bantu koreksi.
- Catat grammar rules yang sering kamu salahin.
Dari sini kamu bakal punya “peta” grammar yang perlu kamu asah lebih dalam.
Gabungkan Ilustrasi Visual atau Bullet List
Biar gak monoton, kamu bisa banget kombinasikan jurnal kamu sama bullet list, diagram kecil, atau bahkan gambar (kalau kamu nulis di digital app kayak Notion).
Contoh bullet list:
Things I learned today:
- New vocabulary: “resilience,” “mindset,” “persistent”
- Grammar rule: Present Perfect Continuous
- Useful expressions: “to be on track,” “keep it up”
Cara ini bukan cuma bikin jurnal kamu lebih menarik, tapi juga bikin kamu terorganisir dalam belajar grammar.
Jadikan Jurnal Kamu Sebagai “Grammar Tracker”
Pakai satu bagian dari jurnal kamu buat ngelacak perkembangan grammar kamu:
Formatnya bisa kayak gini:
Grammar Focus Today: Past Continuous
Common Mistake: Forgetting the “was/were”
Correction Example: I playing → I was playing
Goal for Tomorrow: Use it 3 times in my journal
Dengan pola ini, kamu punya arah jelas dan bisa lihat progress dari waktu ke waktu.
Pakai Aplikasi Digital Biar Lebih Konsisten
Kalau kamu tipe anak digital, manfaatin app biar nulis jurnal makin gampang dan konsisten. Beberapa rekomendasi:
- Day One Journal: Clean, bisa tambah foto dan lokasi.
- Notion: Bisa bikin template sendiri + track grammar focus.
- Google Docs: Simple dan bisa auto correct grammar.
- Journey: Bisa ditulis offline dan sync otomatis.
Bonusnya, kamu bisa akses jurnal kapan aja, dan gak ada alasan buat skip nulis!
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa jurnal harian beneran bisa ningkatin grammar?
Iya banget! Karena kamu latihan grammar dalam konteks nyata, bukan sekadar hafalan.
2. Gimana kalau grammar-ku masih jelek banget?
Justru itu alasan kamu harus mulai dari sekarang. Gak masalah salah, yang penting konsisten.
3. Harus nulis panjang gak sih?
Gak perlu. 5–10 kalimat cukup asal kamu pakai grammar dengan benar.
4. Boleh pakai bahasa campur (English-Indo)?
Kalau masih pemula, boleh. Tapi usahakan dikit-dikit mulai 100% English.
5. Ada saran jurnal prompt biar gak kehabisan ide?
Yes! Coba ini:
- What made you happy today?
- What was the most challenging part of your day?
- What are you looking forward to?
6. Gimana cara tau grammar-ku udah bener atau belum?
Pakai tools seperti Grammarly atau minta bantuan teman/guru koreksi. Kamu juga bisa bandingin dengan kalimat dari artikel atau buku.
Penutup: Yuk Mulai Jurnal Harianmu Sekarang Juga!
Nggak perlu tunggu hari Senin atau bulan depan. Hari ini kamu bisa mulai bikin satu jurnal kecil. Gak harus sempurna, yang penting kamu mulai. Jangan lupa, cara menulis jurnal harian dalam bahasa Inggris untuk latihan grammar ini bukan cuma tentang nulis, tapi tentang ngebangun kebiasaan belajar yang menyenangkan dan berkelanjutan.
Semakin sering kamu menulis, semakin tajam insting grammar kamu. Dan semakin kamu terbiasa, kamu akan ngerasa grammar itu bukan hal menakutkan, tapi skill yang bisa dibentuk pelan-pelan, bahkan sambil curhat. So, let’s go journaling and grammar-ing!